MAKALAH JARINGAN KOMPUTER KKPI
Kata
Pengantar
Puji dan
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tentang Jaringan
sebagai Tugas Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi
(KKPI).
Makalah ini
disusun dengan materi yang diambil dari sumber yang relevan. Dengan makalah ini
diharapkan akan dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai Jaringan Komputer.
Sudah tentu
kekurangan pun akan terdapat di dalam makalah ini, oleh karena itu saran,
kritik yang sifatnya membangun dari setiap pembaca sangat saya harapkan.
Akhir kata
saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Indra Bahrum Yang telah memberikan kesempatan
untuk saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Jakarta, 17
November 2013
Rexy Diane
Rizkililah
&
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................... 2
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang........................................................................................... 3
BAB II Pembahasan.................................................................................. 4
A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan................................................ 5
B. Pengenalan Jaringan Komputer......................................................... 5
C. Jenis-Jenis Jaringan Komputer.......................................................... 5
D. Topologi Jaringan............................................................................. 8
E. Protokol Jaringan Komputer........................................................... 14
F. IP Address (Alamat Internet Protokol)............................................ 14
G. Domain Name System (DNS).......................................................... 15
H. Tipe Jaringan................................................................................... 16
I. Perangkat Jaringan Komputer.......................................................... 18
BAB III Penutup...................................................................................... 26
A. Kesimpulan..................................................................................... 26
B. Saran............................................................................................... 26
C. Pertanyaan dan Jawaban Kelompok............................................... 27
D. Kesan dan Pesan............................................................................. 29
E. Pembagian Tugas............................................................................. 30
F. Daftar Pustaka................................................................................. 30
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Zaman
sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan
adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan
pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan
terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan
output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh
adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita
yang berada di negara yang berbeda.
Dengan
adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi
perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan
informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di
seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis
Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak
aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
1.2.
Perumusan Masalah
Dalam
menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan
:
- Latar Belakang Jaringan Komputer
- Pengenalan Jaringan Komputer
- Jenis – Jenis Jaringan Komputer
- Protokol Jaringan Komputer
- IP Address (Alamat Internet Protocol)
- Domain Name System (DNS)
- Tipe Jaringan
- Perangkat Jaringan Komputer
1.3.
Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
- Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.
- Untuk memberikan pemahaman baru di bidang IT khususnya tentang Jaringan Komputer.
1.4.
Metode Penulisan
Dalam
menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan
mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di
internet.
1.5.
Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab
ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas mengenai Latar
Belakang Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer, Jenis
– Jenis Jaringan Komputer, Protokol Jaringan Komputer, IP Address (Alamat
Internet Protocol), Domain Name System (DNS), Tipe Jaringan, Perangkat Jaringan
Komputer.
BAB III PENUTUP
Pada
bab ini berisi mengenai kesimpulan, soal pertanyaan dari kelompok lain, kesan
dan pesan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun
1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan grup riset Harvard University yang dipimpin oleh prof. H.
Aiken. Pada mulanya, proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan kaidah antrian.
B. PENGENALAN
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan
komputer merupak sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan
tetapi berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Tujuan dari
jaringan komputer adalah sebagai berikut;
1. Resource
sharing/berbagi sumber,
2. High
reability/kehandalan tinggi.
3. Menghemat
uang,
4.
Scalability,
5. Media
komunikasi,
6. Akses
informasi luas,
7.
Komunikasi ke orang-orang, dan
8. Hiburan
interakti
C. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara
umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1.
Local Area Network (LAN)
Sebuah
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau
tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih
jauh dari sekitar 200 m.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung
dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini
jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area
yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah
bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area
Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless,
sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas,
bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi
mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai
contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang
ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa
Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya
WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun
MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam
komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN
tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang
berbeda satu diantara yang lainnya.
4. Internet
Terdapat
banyak jaringan di dunia ini, seringkali dengan perangkat lunak dan keras yang
berbeda-beda. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kadang menggunakan mesin yang disebut
GATEWAY sebagai penerjemah antar jaringan yang tidak kompatibel. Kumpulan
jaringan yang terkoneksi disebut INTERNETWORK atau INTERNET. Bentuk Internet
yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.
5. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Jaringan
tanpa kabel merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yag menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah
marak digunakan dengan memanfaatkan satelit dan mampu memberikan kecepatan
akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan menggunakan kabel.
D. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan.
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat yang mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat yang mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
-Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
-Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
*Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
*Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
*Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3.Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah:
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di
suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah:
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
4.
Topologi Tree
Topologi Tree
atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda.
Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree
setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub
atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
Keunggulan
topologi Tree:
- Mudah dalam pengembangan jaringan.
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
- Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.
Kelemahan topologi Tree:
- Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.
5.
Topologi Mesh
Topologi Mesh
merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau
Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung
langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station)
dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan
terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Keunggulan
topologi Mesh:
- Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
Kelemahan
topologi Mesh:
- Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
- Jaringan ini tidak praktis.
E. PROTOKOL JARINGAN
KOMPUTER
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi,
dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu
diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari
informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
F. IP ADDRESS (ALAMAT
INTERNET PROTOKOL)
Alamat
IP (Internet Protocol Address
atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai
128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP
versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi
menjadi dua, yakni:
- IP versi 4 (IPv4)
- IP versi 6 (IPv6)
== Tabel berikut menjelaskan
perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP versi 6.
Kriteria
|
||
Panjang alamat
|
32 bit
|
128 bit
|
Jumlah total host (teoritis)
|
232=±4 miliar host
|
2128
|
Menggunakan kelas alamat
|
Tidak
|
|
Alamat multicast
|
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
|
Alamat multicast IPv6,
yaitu FF00:/8
|
Alamat broadcast
|
Tidak ada
|
|
Alamat yang belum ditentukan
|
0.0.0.0
|
::
|
Alamat loopback
|
127.0.0.1
|
::1
|
Alamat IP publik
|
Alamat IPv6 unicast global
|
|
Alamat IP pribadi
|
Alamat IPv6 unicast site-local
(FEC0::/48)
|
|
Konfigurasi alamat otomatis
|
Ya (APIPA)
|
Alamat IPv6 unicast link-local
(FE80::/64)
|
Representasi tekstual
|
Dotted decimal format notation
|
Colon hexadecimal format notation
|
Fungsi Prefiks
|
Subnet mask atau panjang prefiks
|
Panjang prefiks
|
Resolusi alamat DNS
|
A Resource Record (Single A)
|
AAAA Resource Record (Quad A)
|
G. DOMAIN NAME SYSTEM
(DNS)
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa
Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah
sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
ataupun nama
domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat
IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google
Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs
web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet,
ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP
untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia
pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel.
Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa
dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan
www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP
124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
H. TIPE JARINGAN
1.
JARINGAN CLIENT SERVER
Yang pertama adalah tipe jaringan Client Server,
jaringan ini memiliki dua komponen utama, Yaitu Server dan Client
(Workstation). Yang di maksud dengan Server, adalah komputer pusat
yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi
komputer lain. Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang
menggunakan atau menerima fasilitas yang disediakan oleh Server. Jadi biasanya
Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan dan membagikan segala jenis data dan
fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server didalam jaringan Client
Server biasa disebut dengan Dedicated Server.
Tipe
Jaringan Client Server
Untuk
kelebihan dan kekurangan dari tipe jaringan Client Server ini adalah
sebagai berikut :
Kelebihan
- Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
- Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
- Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.
Kekurangan
- Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
- Biaya operasional yang mahal.
- Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan dijadikan sebagai Server.
2. JARINGAN PEER TO PEER
Yang kedua adalah Tipe jaringan Peer to Peer,
jika seperti pada tipe jaringan Client Server, dimana terdapat
sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat penting
dalam mengelola sebuah jaringan, pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap
Komputer / Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai
Workstation (Client). Sehingga tidak ada perbedaan antara Server dan
Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer to Peer ini , tidak
perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC / Laptop, karena
untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung menggunakan
kabel UTP tanpa perantara. Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC /
Laptop yang saling terhubung dapat saling berbagi sumber daya dalam jaringan
tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop yang terhubung, karena
semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu
menggunakan Operating System (OS) khusus untuk Server, karena pada
tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk menghubungkan 2 buah PC /
Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP yang bertipe Crossover,
karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka kabel LAN tidak
akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan gunakan
sudah mendukung Straight Through.
Tipe
Jaringan Peer to Peer
Adapun
kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah
sebagai berikut :
Kelebihan
- Biaya instalasi yang lebih murah.
- Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
- Tidak membutuhkan administrator.
- Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan
- Tingkat keamanan kurang.
- Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
- Troubleshooting jaringan lebih sulit.
- Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server
I. PERANGKAT JARINGAN
KOMPUTER
Pengertian
perangkat keras jaringan komputer adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam
jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral
dalam jaringan
Adapun contoh dari perangkat keras
jaringan komputer antara lain :
1. File Server
Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan
jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar,
harddisk yang berkapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sisitem
Operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi
dan data yang dibutuhkan untuk membuat jaringan.
Sebuah
file server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node-node/komponen didalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman
database atau pengolah kata dari Workstation atau salah satu node ke node yang
lain, terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, menyimpan informasi dan
membaginya lagi dengan cepat.
2. Workstation
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server
dalam jaringan disebut sebagai workstation. Workstation minimal mempunyai Kartu
jaringan, Aplikasi jaringan (Software jaringan), Kabel untuk menghubungkan ke
jaringan, hampir semua jenis komputer dapat di jadikan sebagai workstation.
3.
Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu Jaringan/Network Interface Card(NIC) merupakan
perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antara komputer,
kebanyakan kartu jaringan adalah internal, yaitu kartu jaringan yang sudah
terpasang pada slot ekspansi di dalam Motherboard sebuah komputer. Beberapa
komputer mempunyai MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke
port serial atau SCSI port komputer. Pada komputer notebook (seperti punya saya
ini) ada slot untuk kartu jaringan yang biasanya disebut PCMCIA slot.
Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah
kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring,
yang saat ini populer adalah Ethernet, lalu di ikuti oleh TokenRing, dan
LocalTalk.
A.
Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu
jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti
komputer Macintosh yang sudah terpasang kartu jaringan Ethernet di dalamnya.
Kartu jaringan Ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kebel
Coaxial ataupun kabel Twisted Pair, jika didesain untuk kabel Coaxial untuk
koneksinya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel Twisted Pair maka
konektornya adalah RJ-45. Berberapa kartu jaringan Ethernet kadang juga punya
konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan Coaxial, Twisted Pair, dan Fiber
Optic (FO).
B.
LocalTalk Connector / Konektor LocalTalk
LocalTalk
adalah kartu jaringan untuk komputer Macintosh, menggunakan sebuah kotak
adapter khusus dan kabel yang terpasang ke port untuk printer, kekurangan dari
localtalk dibandingkan dengan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya,
Ethernet di jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir
disetiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus
informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet terpopuler saat ini adalah
jaringan raksasa yang merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung dan
saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi
yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan
komputer tergabung dalam internet berlipat ganda. Asanya dapat sampai 10 Mbps,
sedangkan LocalTalk hanya dapt beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara
dengan 0.23 Mbps.
C.
Token Ring Card
Kartu
jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan kartu jaringan Ethernet. Satu
perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, Token Ring
umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang menyambung kartu jaringan ke
Kabel Network.
4. Modem
Modem digunakan sebagai
penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan
mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia
ataupun sebaliknya.
5. Pengkabelan
a. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel
yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini
yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded
Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama,
bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi
sedangkan kabel STP tidak.
Kabel
Twisted Pair
b. Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga
sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor
luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator
paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Gambar
Kabel Coaxial
c. Kabel Fiber Optic
Kabel Fiber optic
adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa,
biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena
dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini
sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN
maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan
bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data
yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi
namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup
mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Gambar
Kabel Fiber Optic
6.
Hub/Konsentrator
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki
colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port.
Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Gambar
Hub
7. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen
LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen
LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
Gambar
Repeater
8. Bridge/Jembatan
Bridge
adalah perangkat yang membagi satu buah jaringan ke dalam dua buah jaringan,
ini di gunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang
pertumbuhan jaringan sangat cepat makanya di perlukan sebuah jembatan untuk
itu. Kebanyakan Bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap
segmen komputer pada jaringan sebelah nya dan juga pada jaringan yang lain di
sebelah nya pula.
9. Router
Sebuah
Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain, dia
hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit dibandingkan Bridge, router
akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirim sebuah pesan yang berdasarkan
atas alamat tujuan dan alamat asal.
10.
Antena
Baik disisi pemancar maupun penerima perangkat keras yang satu ini sangat dibutuhkan, disisi pemancar digunakan untuk memperkuat sinyal radio yang dipancarkan biasanya pada sisi pemancar digunakan antena omnidirectional dengan sudut pancaran 360 derajat.
11. Tower
Untuk skala jaringan wireless yang lebih luas dibutuhkan sebuah tower yang tinggi sebagai tempat antena. Fungsinya adalah agar daya pancar yang dipancarkan oleh antena pemancar bisa menjangkau daerah yang lebih luas.
12. Switch
Switch
pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena
mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.
Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke
workstation atau sebaliknya.
Gambar
Swicth
13. Firewall
Pengertian / Arti Firewall ,
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan
yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin
terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal
dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses
terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak
luar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan
komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang
terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu
tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya
dapat melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di
klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan
sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal
beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station. Adapun perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan
komputer seperti halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan
tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-masing.
B. Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin
mengetahui secara singkat tentang jaringan komputer yang merupakan sebuah
kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena itu penulis menyarankan
agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi untuk
mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer
yang sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata
saran yang membangu dalam penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan
kepada penulis.
C. Pertanyaan dan Jawaban
1.
Jaringan pada mesin ATM masuk ke dalam tipe jaringan apa? (Umi Latifatu Solecha) – Kelompok 1
Jawab:
Jaringan pada ATM masuk ke dalam jaringan MAN, agar bank pusat dapat mengawasi
cabang-cabang ATM dalam radius satu
provinsi bahkan satu negara. ATM juga biasanya menggunakan topologi Star.
2. Apa fungsi kabel coaxial? (Indry Pratiwi) – Kelompok 2
Jawab:
Kabel Coaxial berfungsi sebagai media jaringan LAN. Meski lebih mahal dan lebih
sukar dibanding dengan kabel UTP, kabel coaxial memiliki bandwith yang lebar.
Oleh karena itu, dapat digunakan untuk komunikasi broadband.
3. Apa
kelebihan dan kelemahan dari domain name system? (Dwi Novi Irianti) – Kelompok
3
Jawab:
Kelebihan dari DNS = mempermudah mencari alamat
website, mempermudah menggolongkan kategori organisasi atau negara website
tersebut seperti; “.com; .edu; .gov” dan sebagainya, DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet,
ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP
untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing).
Kelemahan dari DNS = terlalu banyak menggunakan kategori organisasi sehingga membingungkan, perusahaan worldwide dari Amerika harus menggunakan “.com” sebagai tanda bahwa websitenya adalah perusahaan, pengkodean kategori yang salah bisa menyebabkan tidak ditemuinya halaman web yang dimaksud.
Kelemahan dari DNS = terlalu banyak menggunakan kategori organisasi sehingga membingungkan, perusahaan worldwide dari Amerika harus menggunakan “.com” sebagai tanda bahwa websitenya adalah perusahaan, pengkodean kategori yang salah bisa menyebabkan tidak ditemuinya halaman web yang dimaksud.
4. Apa perbedaan host ID dan network ID? (Retno S.) –
Kelompok 5
Jawab:
Host ID adalah identitas host dalam jaringan sedangkan Network ID adalah
identitas jaringan itu sendiri. Network ID adalah bagian dari IP Address yang
digunakan untuk menunjukkan jaringan tempat komputer tersebut berada. Host ID
adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan workstation,
server router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
5. Apa
perbedaan IP Address dengan IP Subnetting? (Munaroh) – Kelompok 6
Jawab: Alamat
IP (Internet Protocol Address
atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai
128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. IP Address terdiri dari host ID dan network ID.
IP
Subnetting adalah proses dalam memakai sebagian bit host ID untuk membuat
subnet ID, karena sebuah network ID memiliki ukuran yang bermacam-macam mulai
dari kelas A, B, hingga C.
6. Mengapa
kabel twisted pair lebih baik digunakan dibandingkan coaxial? (Thanya Paramitha
Putri) – Kelompok 7
Jawab:
Karena HUB pada kabel twisted pair
mempunyai kemampuan error correction sehingga meningkatkan transmisinya
dibandingkan dengan kabel coaxiak yang harganya relatif mahal dan sulit
digunakan.
7. Topologi yang memiliki biaya paling mahal? (Fitriana K.)
– Kelompok 8
Jawab:
Topologi yang paling mahal biayanya adalah topologi token ring atau topologi
cincin karena pemasangannya sulit untuk dikonfigurasi ulang dan bila ada salah
satu komputer yang gagal berfungsi maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan
tersebut.
8. Topologi mana yang paling menghemat kabel? (Nining G.) –
Kelompok 9
Jawab:
Topologi Bus adalah topologi jaringan komputer yang paling menghemat penggunaan
kabel karena hanya menggunakan satu atau lebih wires tanpa adanya alat tambahan
yang menguatkan sinyal atau melewatkannya terus dari komputer ke komputer.
9. Apa
yang dimaksud dengan gateway dan apakah bisa menghubungkan suatu jaringan?
(Hamzah Azhari) – Kelompok 11
Jawab: Ya,
bisa. Gateway adalah suatu perangkat yang dipakai untuk menghubungkan suatu
jaringan komputer dengan satu/lebih jaringan komputer yang menghubungkan protokol
komunikasi yang tidak sama sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa
dishare ke jaringan komputer yang berbeda protokolnya.
10. Apa
jaringan komputer yang ada di laboratorium Akuntansi dan fungsinya bagi kita
sebagai siswa? (Eka Putri Swastika) – Kelompok 12
Jawab:
Jaringan komputer yang ada di laboratorium Akuntansi adalah jaringan LAN karena
mencakup wilayah kecil dalam satu ruangan (kurang dari 200 meter) dan fungsinya
bagi kita sebagai siwa adalah pekerjaan yang ada di masing-masing komputer
dapat dipantau oleh guru sebagai administrator dan dapat mengeprint data secara
parallel dengan printer yang telah disambungkan pula dengan jaringan LAN.
11. Apa
perbedaan dari Ethernet Card dan LocalTalk Card? (Bella Arie) – Kelompok 13
Jawab: Ethernet Card adalah Kartu jaringan yangt biasanya dibeli terpisah dengan
komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah terpasang kartu
jaringan Ethernet di dalamnya. Pada umumnya menyediakan port koneksi untuk
kabel coaxial aytaupun kabel twisted pair. LocalTalk Card adalah kartu jaringan
komputer untuk komputer Macintosh. Kartu ini menggunakan sebuah kotak adapter
khusus dan kabel yang terpasang ke port untuk printer.
12. Bagaimana cara
kerja topologi star dan Mesh? (Aini Hasanah) – Kelompok 14
Jawab:
a) Cara kerja Topologi Star: setiap komputer
berkomunikasi dengan hub pusat yang akan mengirim kembali pesan kepada semua
komputer (broadcast) atau hanya pada semua komputer tujuan (switched), hub pada
broadcast bisa aktif (multiport repeater) atau pasif (hanya berfungsi sebagai
titik sambung).
b) Cara kerja Topologi Mesh: perangkat komputer
secara langsung terhubung ke perangkat lainnya, setiap perangkat bisa
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju, maksimal banyaknya koneksi
antar jaringan bisa dihitung dengan n(n-1)/2.
13. Saluran televisi memakai jaringan apa? (M. Husnul S.) –
Kelompok 15
Jawab: Ada
dua macam televisi, televise kabel dan televise biasa. Televisi kabel disiarkan
melalui sinyal frekuensi radio yang ditransmisikan memlaui serat optik yang
tetap seperti kabel coaxial dan bukan melalui udara seperti televise biasa yang harus ditangkap
antenna (over the air). Kalau dilihat dari lingkupnya, televise biasa
menggunakan jaringan MAN.
D.
Kesan dan Pesan
“Mengingat tugas ini seharusnya dikumpulkan hari Senin, tapi
karena kami salah letak dan semacamnya (?) akhirnya kami memutuskan untuk
mengumpulkan tugas ini serapih, selengkap, dan secepat (?) mungkin yang kami
bisa. Lelah memang—mengingat masih banyak tugas lain untuk hari Senin, tapi
yasudahlah. Salah sendiri kami ga nyicil tugas. Hehehe J Maaf juga buat Rifa yang udeh sabar
ngadepin gue yang absurd ini. Hehe.”–
Rexy Diane Rizkililah
“Butuh
perjuangan kalo ngerjain tugas bareng Rexy. Pokoknya butuh ketelitian sama
kerapihan yang tinggi J. Setelah
mengerjakan tugas jaringan ini saya lebih tau tentang beberapa jaringan yang
ada dan beberapa fungsinya, cuman untuk lebih jelasnya, butuh pemahaman lagi
Pak.” – Rifa Fauziah
E.
Pembagian Tugas
Nama
|
Tugas
|
Rexy
Diane Rizkililah
|
Daftar
Isi, Kata Pengantar, Latar Belakang dan Sejarah Jaringan, Pengenalan Jaringan
Komputer, Jenis-Jenis Jaringan, Topologi Jaringan Komputer, Browsing Materi
|
Rifa
Fauziah
|
Cover,
Topologi Jaringan Komputer, IP Address, Domain Name System, Tipe Jaringan,
Perangkat Jaringan Komputer, Browsing Gambar, Mengeprint dan menjilid.
|
F.
DAFTAR PUSTAKA
www.topologijaringan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar