Senin, 01 Juni 2020

ANALISIS UNSUR INSTRINSIK



 ANALISIS UNSUR INSTRINSIK
KISAH CINTA,PERSAHABATAN DAN SEORANG WANITA YANG TENGAH MENANTI KESIAPAN BATIN UNTUK MENUTUP AURATNYA
DALAM NOVEL SANG PENGUJI HATI
KARYA YUYUN PERMANASARI UTAMI




Disusun
Untuk memenuhi tugas akhir
Pembelajaran bahasa indonesia dan satra indonesia
Kelas XII program IPS 4 SMA Negeri 1 pecangaan Jepara
STahun pelajaran 2016/2017

Oleh:
Nama: Putri Ati Rizkiyani
NIS   : 7669
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 PECANGAANJEPARA
2016


PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan analisis unsur instrinsik Novel " Sang Penguji Hati karya Yuyun Permana Sari Utami" yang disusun oleh:
nama                       : Putri Ati Rizkiyani
NIS                          : 7669
kelas/program      : XII IPS 4
tahun pelajaran   : 2016/2017
telah di setujui oleh pembimbing untuk di presentasikan,direvisi dan di nilai oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Jepara,15 Oktober 2016

Mengetahui,
Kepala sekolah,                                                                                      Guru pembimbing,




Drs.NOOR KHOLIQ,M.pd                                                                     Drs.DASIMAN ADNAN,M.pd
Pembina
                                               NIP.19660301 199903 1 003
NIP.19611224 198903 1 006


PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,saya:
nama                      :Putri Ati Rizkiyani 
NIS                         : 7669
kelas/program      : XII IPS 4
tahun pelajaran   : 2016/2017
Menyatakan bahwa yang tertulis didalam laporan analisis unsur instrinsik novel "ini benar benar asli hasil karya saya sendiri,bukan jiplakan dari karya orang lain baik sebagian maupun seluruhnya.pendapat atau temuan yang terdapat dalam analisis novel  ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah".

Jepara,15 Oktober 2016

Saya,




PUTRI ATI RIZKIYANI







PRAKATA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Pada dasarnya makalah yang berjudul Analisis Unsur Instrinsik dalam Novel Sang Penguji Hati" dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas pembaca dalam menulis dan meningkatkan pengetahuan bagi pembaca serta untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini saya selaku penulis makalah ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak  Drs. Noor Kholiq,M.pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pecangaan
2. Bapak Drs. Dasiman Adnan,M.pd sebagai Guru Pembimbing Bahasa Indonesia
3. Pihak Perpustakaan yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah
4. Teman-teman yang telah mendukung dan ikut memotivasi dalam menyelesaikan makalah ini
Makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.



Penulis






DAFTAR ISI

Judul ........................................................................................................................................ 1
Persetujuan pembimbing ........................................................................................................ 2
Pernyataan keaslian ................................................................................................................ 3
Prakata .................................................................................................................................... 4
Daftar Isi .................................................................................................................................. 5
Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................................. 6
     A.Latar belakang masalah ................................................................................................. 6
     B.Identifikasi masalah ........................................................................................................ 7
     C.Pembatasan makalah ..................................................................................................... 7
     D.Rumusan masalah .......................................................................................................... 7
     E.Tujuan penulisan ............................................................................................................. 7
     F.Manfaat ........................................................................................................................... 8
     G.Sistematika pembahasan ................................................................................................ 8
Bab II Pembahasan .................................................................................................................. 9
    A.Novel ................................................................................................................................ 9
    B.Unsur instrinsik ................................................................................................................ 10
Bab III Hasil dan Pembahasan ................................................................................................. 12
  A.Sinopsis novel Sang Penguji Hati ....................................................................................... 12
  B.Unsur instrinsik Novel ........................................................................................................ 12
Bab IV Penutup ........................................................................................................................ 14
  A.Simpulan ............................................................................................................................ 14
B.Saran .................................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hadirnya suatu karya sastra tentunya agar dinikmati oleh para pembaca. Untuk dapat menikmati sebuah karya sastra secara baik diperlukan seperangkat pengetahuan akan karya sastra. Tanpa pengetahuan yang cukup penikmatan akan sebuah karya sastra hanya bersifat dangkal dan sepintas karena kurangnya pemahaman yang tepat.
Dalam dunia fiksi kadang ada sesuatu yang tidak dapat diterima oleh akal sehat, karena seorang pengarang menggunakan imajinasinya untuk diwujudkan dalam karya sastra. Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa karya sastra merupakan sebuah bentukan dari proses imajinatif pengarang dalam mengapresiasi untuk menjadi sesuatu yang estetik.
Dikalangan remaja karya satra yang paling diminati biasanya karya sastra berbentuk prosa terutama novel. Novel merupakan karya prosa fiksi yang ditulis secara naratif (dalam bentuk cerita). Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti sebuah kisah atau sepotong berita. Selain dari bahasa Italia novel juga berasal dari bahasa Latin yaitu novellus yang diturunkandari kata novies yang berarti baru (Tarigan, 1984 : 164).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Novel menceritakan suatu kejadan luar biasa dari kehidupan tokoh. Dikatakan luar biasa karena dari kejadian itu, lahir suatu konflik yang menimbulkan pergolakan jiwa para tokohnya sehingga mengubah jalan hidupnya.
Dalam membaca novel, agar pembaca dapat menikmati dan memahami isi dan jalan cerita di dalamnya diperlukan pengetahuan mengenai unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah novel yang sering disebut dengan unsur intrinsik. Unsur intrinsik tersebut meliputi tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang, dan amanat. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah menangkap maksud dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Oleh sebab itu, jika pembaca dapmemahami dengan tepat unsur intrinsik dari sebuah novel yang dibaca, maka pembaca dapat menikmati novel tersebut dengan baik karena pembaca telah mengerti makna dan jalan cerita pada sebuah novel yang dibaca.

B.Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah masalah yang akan diidentifikasi adalah kajian unsur instrinsik masalah.
C. Pembatasan Masalah
Bertolak dari ruang lingkup masalah di atas, maka penulisan makalah dengan judul Analisis Unsur Intrinsik Novel Sang Penguji Hati perlu dibatasi supaya hasil penulisan memberikan informasi dan hasil yang tepat. Masalah yang dibahas sebagai berikut :
Menganalisis unsur intrinsik pada novel Bercinta Dalam Tahajudku terutama pada tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang dan amanat.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan beberapa masalah berikut :
1. Apakah tema dari novel Sang Penguji Hati?
2. Siapakah tokoh yang berperan dalam novel Sang penguji hati  ?
3. Bagaimanakah alur peristiwa dalam novel Sang penguji hati  ?
4. Setting apakah yang terdapat pada novel Sang penguji hati  ?
5.Sudut pandang apakah yang digunakan pengarang pada novel Sang penguji hati?
6. Amanat apakah yang terkandung pada novel Sang penguji hati ?
E. Tujuan Penulisan
 1. Tujuan Umum
Secara umum penulisan makalah bertujuan mendiskripsikan tentang judul Analisis   Unsur Intrinsik Novel Sang Penguji Hati.
 2.   Tujuan Khusus
Berdasarkan tujuan di atas dapat dirumuskan tujuan khusus pada judul Analisis Unsur Intrinsik Novel Sang penguji hati adalah untuk :
1.Memperoleh deskripsi tentang tema dari novel Sang penguji hati.
2. Memperoleh deskripsi tentang tokoh yang berperan dalam novel Sang penguji hati.
3.Memperoleh deskripsi tentang alur peristiwa dalam novel Sang penguji hati.
4. Memperoleh deskripsi tentang setting yang terdapat pada novel Sang penguji hati.
5.Memperoleh deskripsi tentang sudut pandang pada novel Sang penguji hati.
6. Memperoleh deskripsi tentang amanat yang terkandung dalam novel Sang penguji hati.
F.Manfaat

G. Sistematika Pembahasan
Makalah ini terdiri dari 4 bab, meliputi :
·         Bab I Pendahuluan


·         Bab II Landasan Teoretis
·         Bab III Hasil dan Pembahasan
·         Bab IV Penutup  











Bab II
Landasan Teoretis
A.Novel
 Dari sekian banyak bentuk sastra seperti esei, puisi, novel, cerita pendek, drama, bentuk novel, cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para pembaca. Karya-karya modern klasik dalam kesusasteraan, kebanyakan juga berisi karya-karya novel.
Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang habis membacanya.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola-pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau cepat-cepat membacanya.
Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi-definisi itu antara lain adalah sebagai berikut:
1.Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat.
2.Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan.
3.Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra.
4.Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur intrinsik.

B. Unsur Intrinsik
Unsur Intrinsik ini terdiri dari :
a. Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel.
b. Setting
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat, sosial budaya.
c. Sudut Pandang
Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :
1) Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
2) Pengarang mengunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
3) Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.
d. Alur / Plot
Alur/plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya denganperistiwa yang sedang berlangsung.
e. Penokohan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal.
f. Gaya Bahasa
Merupakan gaya yang dominan dalam sebuah novel.




















Bab III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Sinopsis Novel Sang Penguji Hati.
Namanya Kinsya, seorang gadis cantik yang kuliah di universitas terkemuka di Malang.Dia mempunyai sahabat yang bernama saida.Kinsya tinggal di sebuah kos bersama tiga temannya.Pada suatu hari Kinsya pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku dan bertemu dengan gilbran seorang cowok yang tampan.pada saat ii tu Kinsya bertabrakan di perpustakaan saat membawa banyak buku.Gilbran menolong Kinsya dan membawakan kardus untuk tempat bukunya.Di sisi lain,sahabat Kinsya yaitu saida menyukai cowok yang sama yaitu gilbran.Ketika takdir seolah menguji perasaan, cukup kuat usaha Kinsya untuk bertahan. Berusaha. Salah satu ginjalnya ia donorkan untuk Gilbran. Di sisi lain, ia harus ikhlas, mengalah karena sahabatnya, Saida, juga mencintai Gilbran. Hingga suatu masa, kematian orang yang ia sayang tak dapat ia tawar kembali. Namun, jalan lain menantinya untuk dilalui.
Kadang, Tuhan tak memberi persimpangan hanya untuk memberi hal terbaik setelah jalan terjal terlewati. Ini tentang Kinsya, seorang wanita yang tengah menanti kesiapan batin untuk menutup seluruh auratnya.

B.UNSUR INSTRINSIK NOVEL
1.Tema                    :  Kisah cinta,persahabatan dan kisah seorang remaja yang tengah menanti kesiapan batin untuk menutup auratnya.
Bukti : Dia sangat mencintaimu sampai detik napas terakhir.Dulu waktu di kampus,  kami sering bertemu di perpustakaan.
Pada suatu hari saisa menyukai gilbran, dan Kinsya mengalah untuk sahabatnya.
2.Latar tempat     :Perpustakaan,universitas,masjid al-fatah.
Bukti  : Di pagi yang cerah ini, terlihat kerumunan para mahasiswa memenuhi ruang perpustakaan.
Mereka beranjak pergi meninggalkan perpustakaan dan berjalan menuju masjid al fatah.
3.Latar waktu       : Pagi hingga malam.
Bukti : Di pagi yang cerah hari ini, terlihat para siswa memenuhi ruang perpustakaan.
Pukul 19.40 Wib.Kholifah dan Faiz baru tiba membawa banyak barang belanjaan dengan wajah kelelahan.
4.Latar suasana   : Menyenangkan, mengharukan, menegangkan, sedih, bahagia.
5.Alur                     : Novel ini menggunakan alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian yang akan datang.
6. Gaya bahasa     : Menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
7. Amanat              : Cinta tidak butuh kesempurnaan, akan tetapi mencintai lah sesorang dengan kekurangannya yang seutuhnya.
8. Penokohan    :
· Kinsya (wanita cantik, sholehah, cewek yang lugu, sabar, dan menerima takdir yang menguji perasaannya)
·Saida ( Wanita berparas manis, berjilbab, percaya diri, sholehah)
· Gilbran (Cowok ganteng, memiliki suara yang sangat merdu, cowok populer)
. Ibnu  ( Seorang dosen, ganteng,  baik, tidak egois)
· Kholifah ( Cewek feminim, baik, suka memberi masukan)
·Faiz ( Cewek gendut, cerewet, usil)
. Umi zahra ( Baik, perhatian)

KELEBIHAN NOVEL
Novel ini menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. Menceritakan perjalan remaja-remaja sekaligus kisah cintanya, maupun impiannya sehingga sangat menarik.


KEKURANGAN NOVEL
Permasalahan atau klimaks pada novel kurang menegangkan sehingga feels nya kurang dirasakan.

Bab IV
PENUTUP
A.SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Novel merupakan karya prosa fiksi yang ditulis secara naratif (dalam bentuk cerita) yang memiliki unsur instrinsik  yang dapat mendukung sebuah novel. Unsur instrinsik itu meliputi tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang, dan amanat. Dalam novel ini kita dapat mengambil khikmanya bahwa Cinta itu bukanlah segalanya, cinta itu bukan yang menentukan masa depan kita. Akan ada masanya dimana cinta yang sesungguhnya akan hadir, dan cinta itulah yang akan membawa masa depan yang indah.

B.SARAN
Dengan tersusunnya makalah ini penulis menyarankan agar pembaca pada umumnya dapat mengetahui dan memahami tentang macam-macam unsur instrisik dalam sebuah novel maupun karya sastra lainnya.
Selain itu, disarankan agar para pembaca untuk  menelaah apa yang ada disekitarnya untuk mempertajam fikiran, salah satu caranya adalah dengan menelaah karya satra yang banyak akan nilai kemanusiaan dan kehidupan.
Setelah para pembaca  menelaah karya sastra, hendaknya para pembaca mampu menyebutkan satu-persatu unsur instrinsik yang terkandung dalam sebuah karya sastra, yang meliputi tema, tokoh, alur, setting, sudut pandang, dan amanat. Dengan begitu siswa-siswi mampu memahami jalan cerita di dalamnya serta mampu menceritakan kembali cerita yang dibaca. Dan juga, disarankan kepada pembaca pada umumnya  mampu memahami dan menangkap nilai-nilai kehidupan pada sebuah karya sastra yang dibaca sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis menerima setiap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang dapatmemperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M.Shoim. 2012. Sejarah Sastra Indonesia. Sidoarjo : Media Ilmu
Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Honiatri, Euis dan E. Kosasih. 2013. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : CV. Pustaka Setia
Tjahjono Tengsoe, Liberatus. 1988. Sastra Indonesia Pengantar Teori dan Apresiasi. NTT : Nusa Indah
Situs :
(http://mengerjakantugas.blogspot.com/2011/02/apresiasi-sastra-berarti-penghargaan.html?m=1)/div>
(http://sheltercloud.blogspot.com/2009/11/pengertian-dan-fungsi-sastra.html?m=1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar